|
Mengais Masa Lalu - Dwitasawridwita
Jumat, 26 Oktober 2012 | 02.01 | 0 comments
Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja
Seakan-akan sosokmu nyata
Menjelma menjadi pahlawan kesiangan
Yang menghancurkan kebahagiaan
Dalam kenangan
kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harus aku lupakan
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar
bahwa aku sedang dipermainkan
Inikah caramu menyakitiku?
Inikah caramu mencabik-cabik perasaanku?
Apa dengan melihat tangismu
itu berarti bahagia untukmu?
Apa dengan menorehkan luka dihatiku
berarti kemenangan bagimu?
Siapa aku di matamu?
Hingga begitu sulitkau lepaskanku dari jeratanmu
Apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia?
Apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan?
Mengapa kau selalu memperlakukanku seperti mainan?
Kapan kau ajari aku kebebasan?
Ajari aku cara melupakan !
Meniadakan segala kecemasan
Meniadakan segala kenangan
Ajari aku caranya melupakan
Sehingga aku lupa caranya menangis
Sehingga aku lupa caranya meratap
Karena aku selalu kenal air mata
Aku hanya ingin tertawa
Sehingga hati aku
mati rasa akan luka
|